Sabtu, 23 Oktober 2010
TeKniK MenYanYi ( Pernafasan )
lama aku tak update blog nih. sory ea.. kali ini aku nak berkongsi tentang teknik menyanyi. ini hanya sebagai nota kefahaman dan penerangan mudah untuk disampaikan kepada pelajar. bahan ini aku kutip dari blog (http://voiceofsoul.wordpress.com/2008/05/29/318/ ) selamat membaca.
terdapat lapan tahap utama yang perlu diambil kira sebelum menyanyikan sesebuah lagu. hal ini amat perlu dititik beratkan. tahap-tahap tersebut ialah :
A. PERNAPASAN
B. MEMBENTUK SUARA
C. RESONANSI ( Menggemakan suara )
D. VOCAL & KONSONAN
E. INTONASI ( Menyanyikan nada dengan tepat )
F. ARTIKULASI ( Pengucapan yang betul & Jelas )
G. FRASERING ( Menyanyikan bait dengan tepat )
H. INTERPRETASI & EKSPRESI ( Memahami & Menjiwai nyanyian )
Dalam bernyanyi, kita mengenal 3 ( tiga ) jenis pernafasan. Masing – masing mempunyai kelebihan dan kelemahan tersendiri.
1. Pernafasan Bahu
aitu pada ketika mengambil / menarik nafas, dilakukan dengan mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini tidak begitu baik, karana nafas yang dihasilkan dangkal dan mengakibatkan sebutan jadi terputus-putus.
2. Pernafasan Dada
Yaitu dengan membusungkan dada pada saat menarik nafas untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini juga tidak begitu baik, karena jadi terkesan cepat lelah dan akibatnya suara jadi tidak stabil dan terputus-putus.
3. Pernapasan Diafragma
Lazim kita sebut dengan pernafasan rongga perut. aitu menarik / mengambil nafas untuk mengisi paru-paru dengan mengembangkan rongga perut atau diafragma, serta mengembangkan tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik yang dilakukan untuk bernyanyi, karena akan menghasilkan nafas yang panjang, ringan, santai dan produksi suara lebih bermutu.
Dengan pernafasan diafargma penyanyi dapat leluasa dalam berekspresi karena tidak ada tekanan dan desakan dalam pernafasan.
Langgan:
Catatan (Atom)